Minggu

#anonymous ilustrasi

Ada tiga tokoh hacker yang identitasnya malah tidak ditutup-tutupi. Bahkan mereka seringkali muncul di hadapan publik. Siapa sajakah mereka, baca ulasan berikut.
Yang pertama dari ketiga tokoh hacker popular Indonesia adalah Xnuxer.

#Xnuxer
 Tentunya nama tersebut adalah nama samaran di dunia maya. Nama aslinya adalah Dani Fir­man­syah. Ia pernah ditangkap oleh Sat­uan Cyber Crime Direk­torat Reserse Khusus Kepolisian Daerah Metro Jaya pada tang­gal 24 April 2004 sek­i­tar pukul 17:20 di Jakarta.

Pasalnya, Xnuxer pernah menguji sistem keamanan server tnp.kpu.go.id. pada bulan April 2004. Ia ditahan hanya beberapa bulan saja mengingat tindakannya yang kooperatif dan tidak merugikan negara.

 #Onno Widodo Purbo
Tokoh kedua hacker popular Indonesia adalah Onno Widodo Purbo. Pria kelahiran Ban­dung 17 Agus­tus 1962 ini adalah seorang tokoh teknologi informasi Indonesia.
Onno aktif menulis terkait teknologi infor­masi media, sem­i­nar, kon­fer­ensi nasional maupun inter­na­sional. Onno per­caya tentang filosofi copy­left, banyak tulisan­nya dipub­likasi secara gratis di inter­net. Onno disebut sebagai pejuang kemerdekaan frekuensi 2.4 GHz, VOIP-Rakyat, dan Antena Wifi dari kaleng.


 #I Made Wiryana
Tokoh hacker popular Indonesia yang terakhir adalah I Made Wiryana. Beliau adalah Cyber Pas­pam­pres, yang saat ini bertang­gung jawab dalam perancangan dan pen­gelo­laan tek­nis situs Pres­i­den SBY. (Per­nah digem­pur meng­gu­nakan teknik DDos (Dis­trib­uted Denial of Ser­vice), namun dalam waktu hitun­gan detik back-up server lang­sung up).

Beliau juga pelo­por perkem­ban­gan Linux di Indone­sia bersama pak Rus­manto (redak­tur Info Linux). Beliau menye­le­saikan pen­didikan di dua insti­tusi pen­didikan yaitu S1-Fisika Uni­ver­si­tas Indone­sia pada tahun 1991 dan S1 Teknik Infor­matika STIMIK Gunadarma tahun 1992 dan melan­jutkan Mag­is­ter di eidith cowan uni­ver­sity Aus­tralia dan sejak tahun 2004 sam­pai sekarang sedang menye­le­saikan pro­gram Dok­toral di RVS Bielfield Jer­man. Dan sekarang berdomisili di Jerman.

Beliau menan­gani per­an­can­gan dan imple­men­tasi jaringan Inter­net di Uni­ver­si­tas Gunadarma den­gan meman­faatkan sis­tem Open Source dari awal­nya. Mewak­ili IPKIN dalam kelom­pok kerja Stan­dard­is­asi Pro­fesi TI untuk Asia Pasi­fik (SEARCC).

Aktif men­jadi koor­di­na­tor beber­apa proyek pen­er­jema­han pro­gram Open Source seperti KDE, SuSE, Abi­word dan juga seba­gai advi­sor pada Trustix Merdeka, dis­tibusi Linux Indone­sia yang per­tama, serta koor­di­na­tor tek­nis WinBI dis­tro berba­hasa Indone­sia yang dispon­sori oleh BPPT.

Aktif menulis di Detik.com, Sat­unet, KOMPUTEK, MIKRODATA, ELEKTRO, PC Mag­a­zine Indone­sia, BISKOM, KONTAN, Warta eGov dan pengisi kolom tetap dan pendiri INFOLINUX, dan aktif berkon­tribusi melalui TIM PANDU. Sta­tus peker­jaan­nya adalah Dosen Tetap Uni­ver­si­tas Gunadarma. 
Via :Ngobrolpanas.blogspot



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © cyberbeat