Rabu


Jenis fotografer dibagi dalam dua jenis yaitu amatir dan profesional, maka di level amatir jumlahnya sangat nyata bertambah banyak. Tak heran bila mulai dari acara panggung sekolah, hajatan keluarga hingga yang berskala nasional dan internasional, orang yang membawa kamera terlihat makin banyak. Bila mengutip dari kamus besar bahasa indonesia maka arti dari amatir adalah kegiatan yg dilakukan atas dasar kesenangan dan bukan untuk memperoleh nafkah, misalkan orang yg bermain musik, melukis, menari, bermain tinju, sepak bola sebagai kesenangan.

Mungkin terlihat aneh apabila fotografer amatir sampai harus dikelompokkan hingga menjadi 5 (lima) tipe. Mengapa ? Karena khususnya di Indonesia sudah banyak fotografer yang berani memasang tarif padahal bila dilihat pada jam terbangnya ia masih tergolong sebagai fotografer amatir.

Pengetahuan mengenai 5 tipe fotografer amatir ini menjadi penting selain sebagai sebuah refleksi diri atas kompetensi fotografi anda juga membantu para konsumen agar tidak tertipu membeli kucing dalam karung ketika memakai jasa fotografi.

Fotografi merupakan sebuah proses dan tidak terjadi dalam semalam. Ada fase dan tingkatan yang harus dilewati selangkah demi selangkah sampai anda akhirnya diakui secara karya dan kematangan personal sebagai seorang fotografer amatir atau profesional.

Tipe Amatir 1 (Newbie).
a. Benar2 masih baru dan tidak paham banyak hal dalam fotografi
b. Serba otomatis.
c. sudah cukup senang bisa memotret dan menghasilkan foto dari apa yang dilihat oleh mata.

Tipe Amatir 2 (sedang).
a. Sudah mulai paham bahwa memotret tidak hanya sekedar menggunakan program  otomatis saja.
b. Punya kemauan untuk belajar tapi tidak tahu harus mulai dan belajar dari mana.
c. Banyak salah investasi dalam pembelian alat fotografi.

Tipe Amatir 3 (Menjanjikan).
a. Paham bagaimana menghasilkan foto dengan pencahayaan yang tepat.
b. Sudah mulai senang hunting foto dan mencari obyek foto menarik.
c. Frekuensi membawa kamera ke manapun pergi makin sering karena berharap menemukan subyek foto menarik dalam perjalanan.
d. Secara bijak, paham menyesuaikan bujet dalam investasi peralatan.

Tipe Amatir 4 (Bijaksana)
a. Paham penggunaan beragam mode dalam kamera seperti memakai mode pengukuran apa yang tepat dalam memotret subyek atau kondisi A atau B.
b. Sudah mulai memikirkan bagaimana membuat portofolio foto yang baik.
c. Paham dan menyadari pentingnya memmanfaatkan penggunaan lampu kilat secara eksternal.
d. Tahu mana peralatan fotografi yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan.

Tipe Amatir 5 (obsesif).
a. Mulai banyak menggunakan teknik fotografi tingkat mahir dan terus menggali kemampuan diri.
b. Mulai bisa mengajari teknik fotografi pada temannya yang tertarik untuk belajar.
c. Mulai serius berpikir untuk menghidupi diri dari fotografi.
d. Kamera sudah menjadi pasangan kedua selain isteri atau pacar.


Wiriwiri.net | tryneble



Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © cyberbeat